informatics_engineering

Fungsi MotherBoard



  Pengertian Dan Fungsi MotherBoard






·           Pengertian MotherBoard

     Tahukah Anda apa itu MotherBoard ? MotherBoard atau yang sering kita sebut juga dengan Mainboard adalah merupakan sebuah papan sirkuit utama dari sebuah komputer yang berfungsi untuk membuat segala komponen di komputer dapat berjalan atau bekerja bersama-sama. Pada Mainboard terdapat bagian-bagian output maupun input berupa socket ataupun slot. Seperti slot memory, slot I/O, slot catur daya, socket Processor, konektor IDE dan port-port penghubung lainnya untuk menghubungkan Mainboard dengan hardware lainnya seperti : Harddisk, DVD Drive, Keyboard, Mouse, VGA, dan lain sebagainya. Maka dari berbagai komponen yang terdapat dalam komputer akan terhubung semua melalui papan sirkuit yang dinamakan Mainboard ini.
Setiap Mainboard memiliki kumpulan chip, socket, port, dan beberapa slot. Dari kumpulan tersebut ketika sebuah Mainboard baru dikembangkan, maka Mainboard tersebut umumnya telah menggunakan komponen-komponen baru pula. Jadi Mainboard baru pasti akan menawarkan kemampuan lebih baik dan lebih cepat dibandingkan Mainboard ayng sebelumnya.

·           Fungsi Motherboard

Secara umum, motherboard mempunyai fungsi berikut ini :
        •  Organisasi, mengatur dan menentukan alat ( peripheral ) yang bisa dipasang padakomputer
        • Kontrol, di dalam motherboard terdapat chipset dan program BIOS yang berfungsimengatur data komponen komputer lain
        • Komunikasi, hampir semua komunikasi harus melalui motherboard

2.      Penyebab Motherboard Rusak

·           Penyebab umum terjadinya Eror pada Motherboard
Motherboard merupakan perangkat keras yang memiliki fungsi organisir terhadap beberapa perangkat yang terinstal pada papan motherboard Computer.  Motherboard sebagai Perangkat keras yang memiliki peran khusus jika dibandingkan dengan perangkat lain. Hal ini mengapa pada Desktop Computer merekomendasikan tentang tata cara instalasi pada perangkat lainya secara benar. Faktor internal maupun External bisa saja menyebabkan eror pada Motherboard.

1. Minimnya pengetahuan terhadap perangkat komputer

Pada beberapa kasus, sering kita menjumpai motherboar mati bukan karena motherboardnya yang dari segi kualitas sidak bagus. Tapi banyak disebabkan karena pada waktu proses instalasi perangkat lainya tidak didukung oleh support motherboard yang dipakai. Contoh, penggunaan PS yang tidak standard, Pemasangan/ instalasi hardware yang kurang baik dan lain-lain.

2. Arus Listrik yang tidak stabil

Arus merupakan sumber energi pada Desktop Computer. Arus mensuplay ke semua perangkat hardware terlebih pada motherboard yang merupakan papan inti terhadap pembagian arus listrik ke berbagai penjuru hardware. Tegangan arus listrik yang tidak bisa menyebabkan fatal eror pada motherboard. Bukan hanya itu, namun bisa menyebabkan eror pada perangkat lainya.

3. Human Error

Disamping dari kedua diatas, Human error sering menyebabkan kerusakan pada perangkat hardware. Penggunaan yang tidak didukung oleh perangkat yang mensupport kerja komputer bisa menyebabkan Eror pada Perangkat komputer. Seperti Game-game besar yang secara umum spesifikasi komputer tersebut tidak mampu menjalanka namun kita paksakan untuk menjalankan game tersebut. yang terjadi adalah Over Computer Usage.


Ciri-ciri fisik pada motherboard yang mati

1. Tidak mau masuk menu bios
2. Masuk menu bios tapi macet
3. Masuk menu bios tp tidak bisa login ke windows
4. Motherboard hanya menampiklan logo bios saja
5. Motherboard masih hidup tp tidak bisa tampil menu bios

Tips sederhana ( Jika anda tidak yakin jangan lakukan saran dibawah ini). Ini hanya pengalaman apa yang pernah saya lakukan sebelumnya.
Jika menemukan kasus yang seperti di atas, bisa dilakukan dengan cara mudah dan manual untuk mengetes apakah motherboard masih bisa bekerja apa tidak nya. Cukup masukan motherboard ke tiner kurang lebih selama 2 menit. kemudian blower sampai kering. Jangan terlalu lama masalahnya tider disini difungsikan sebagai pembersih saja.

Jika telah kering melalui proses blower kemudian cek. Jika hal ini tidak berhasil berarti anda belum berhasil atau memang motherboardnya sudah parah erornya.

3.      Tips Memilih Motherboard Bagus dan Berkualitas

 

 

  1. Dimensi
    Ada beberapa ukuran motherboard yaitu ATX dengan ukuran standar sedangkan microATX mempunyai dimensi yang lebih kecil. Hal ini yang harus ditentukan terlebih dahulu karena tergantung budget dan juga ukuran casing. Biasanya ukuran microATX hampir seluruh komponen terintegrasi seperti VGA dan slot memory lebih sedikit. Selain itu harganya pun lebih murah dibanding dengan ATX standar
  2. Chipset
    Letaknya ada disebelah soket prosesor dengan pendingin pasif biasanya berbentuk kontak bujursangkar. Chipset inilah yang mengontrol semua lalu lintas komunikasi antara prosesor dengan memory prosesor dengan hard disk dan komponen-komponen yang lain agar tidak bentrok. Biasanya chipset dari Intel ataupun VIA technology.
  3. Jenis Prosesor
    Pilih motherboard harus disesuaikan dengan prosesor yang ingin dibeli. Masih ada 2 pemain besar yaitu Intel dan AMD dan keduanya berbeda soketnya. Dulu pernah ada socket converter untuk CPU dimana yang ingin upgrade prosesor dari Celeron ingin upgrade ke Intel Core, mungkin sekarang sudah tidak ada lagi.
  4. Tipe VGA card
    Seperti poin nomer 1, jika menggunakan microATX berarti sudah terintegrasi chip untuk VGA sedangkan untuk ATX harus membeli VGA card yang sekarang sudah menggunakan PCI Express yang tentunya lebih cepat dari slot AGP. Jika anda penyuka game, render gambar 3D ataupun video editing sangat perlu membeli VGA dengan dukungan slot PCI Express. Ini untuk meningkatkan kinerja dan juga banyak software video editing maupun game tidak mendukung VGA yang terintegrasi di dalam motherboard.
  5. Jumlah Slot PCI/PCI Express
    Perhitungkan juga penggunaan slot PCI/PC Express semisal jika ingin menambah VGA tambahan, sound card karena sound card yang sudah terintegrasi di dalam motherboard kurang memuaskan dan ingin menggantinya semisal dengan merk Sound Blaster. Selain itu juga penambahan USB external juga meminta slot PCI pada motherboard walaupun tidak secara langsung dihubungkan.
  6. SATA Hard Drives
    Carilah motherboard yang sudah mendukung SATA hard disk drives karena tipe hard disk inilah yang banyak beredar di pasaran. Bentuknya biasanya tipis dan kecil, untuk motherboard dulu masih menggunakan konektor ATA dengan kabel data yang cukup lebar. Perhitungkan juga jumlah port SATA yang ada dalam motherboard, siapa tahu anda ingin menambah HDD baru ke dalam PC.
  7. Fitur Tambahan
    Motherboard sekarang tidak seperti dulu, banyak sekali ternyata yang sudah melengkapnya dengan HDMI untuk dihubungkan ke HDTV pada televisi, adanya Wi-Fi yang sudah terintegrasi, fasilitas Home Cloud sebagai sarana remote data dari PC rumah ke PC kantor ataupun laptop pribadi dan masih banyak lagi fitur-fitur tambahan yang tentunya semakin banyak akan semakin mahal pula harga motherboard tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Blogroll

Blogger templates

Blogger news

KAMPUS

KAMPUS
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

DOSEN AMIKOM

DOSEN AMIKOM
DOSEN AMIKOM

elearning amikom

elearning amikom
elearning amikom

Penerimaan Mahasiswa Baru 2014/2015

Penerimaan Mahasiswa Baru 2014/2015
PMB 2014/2015